KEPUASAN WISATAWAN
Kepuasan wisatawan berkaitan dengan perasaan pengunjung terhadap lokasi wisata, atraksi, pelayanan, atau pendukung pariwisata lain. Dengan tercapainya kepuasan wisatawan maka diharapkan bahwa wisatawan akan berkunjung kembali. Harapan lebih besar dapat merekomendasikan tempat yang telah dikunjunginya sebagai suatu pengalaman positif. Hal ini dapat mendukung tempat wisata tetap hidup dan berkelanjutan.
Kepuasan wisatawan banyak dibahas untuk mengetahui sejauh mana suatu wisata diprediksi dapat berlanjut dan berkontribusi secara ekonomi bagi masyarakat tujuan wisata. Wisatawan menjadi sasaran utama suatu industri pariwisata sehingga kepuasan wisawatan menjadi tolok ukur dalam keberhasilan pariwisata. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kepuasan wisatawan. Suwantoro (1997) mengemukakan bahwa hal penting yang perlu diperhatikan antara lain tentang ODTW (Obyek dan Daya Tarik Wisata), meliputi:
- Prasarana wisata
- Sarana wisata
- Tata laksana meliputi pelayanan, keamanan, dan kenyamanan, serta tentang masyarakat/lingkungan.
Teori Kepuasan Wisatawan
Beberapa penelitian membuktikan mengenai teori kepuasan wisatawan. Seperti hasil penelitian Fatmawati Kalebos (2016) menunjukkan bahwa:
- Kualitas pelayanan, kualitas produk wisata, serta obyek dan daya tarik wisata alam secara simultan atau secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
- Terdapat pengaruh secara parsial mengenai kualitas pelayanan terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten Kepulauan Sitaro dan menjadi variabel tertinggi yang berpengaruh terhadap kepuasan wistawan dalam penelitian ini.
- Kualitas produk wisata secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten Kepulauan Sitaro dan merupakan variabel tertinggi kedua yang berpengaruh terhadap kepuasaan wistawan dalam penelitian ini.
- Obyek dan daya tarik wisata alam secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Pendekatan penelitian mengenai kepuasan wisatawan umumnya menggunakan penelitian kualitatif. Akan tetapi penelitian kuantitatif juga dapat diterapkan untuk penelitian berupa data kuantitatif seperti uji pengaruh dan persepsi. Penelitian kualitatif membantu untuk menggali secara mendalam mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kepuasan wisatawan. Keduanya dapat digunakan secara terpisah maupun bersama-sama yang disebut dengan mix methods.