Kinerja juga mengacu pada seberapa jauh suatu kualitas dan kuantitas karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut Silaen, kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam menyelesaikan tanggung jawabnya. Kinerja juga diartikan sebagai tingkat keberhasilan seseorang dalam menjalankan tugas secara keseluruhan di periode tertentu. Selain itu, kinerja juga merupakan penyelesaian tugas dan tanggung jawab oleh sekelompok orang dalam suatu organisasi. Berdasarkan hal tersebut, kinerja karyawan bertujuan untuk menyelaraskan/menyesuaikan upaya pencapaian tujuan individu dengan tujuan organisasi/perusahaan.
Berbagai faktor dapat mempengaruhi kinerja karyawan seperti faktor intern karyawan itu sendiri, faktor dari organisasi maupun faktor manajemen. Faktor dari dalam diri karyawan tersebut dapat berupa kemampuan dan keterampilan kerja serta motivasi dan etos kerja. Kemampuan dan keterampilan kerja seorang karyawan juga dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan mental individu, pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerjanya. Adapun motivasi menjadi dorongan dan semangat seorang karyawan dalam melakukan pekerjaan. Motivasi dan etos kerja dapat dipengaruhi oleh keluarga dan latar belakangnya, masyarakat dan latar belakangnya, budaya serta nilai-nilai moral dan agama yang dianutnya.
Organisasi juga memiliki peranan penting karena organisasi memiliki berbagai bentuk dukungan seperti bentuk pengorganisasian, sarana dan prasarana kerja, penyediaan teknologi, fasilitas kenyamanan lingkungan kerja, kodisi kerja dan sebagainya. Sarana dan prasarana menjadi bagian penting dalam mendukung pekerjaan, seperti peralatan dan teknologi yang mempermudah pencapaian hasil kerja yang diharapkan, sekaligus memberikan kemudahan dan kenyamanan kerja bagi karyawan. Kondisi kerja meliputi:
- Kenyamanan dalam bekerja serta lingkungannya
- Aspek kesehatan dan keselamatan kerja
- Kompensasi seperti gaji, jaminan sosial atau insentif
- Hubungan yang baik antar karyawan maupun antara karyawan dengan atasan.
Manajemen juga memiliki peran penting dalam mendukung suatu kinerja karyawan. Kemampuan manajerial para manajer atau pimpinan dapat membangun sistem kerja yang baik sehingga tercapai hubungan yang harmonis antar karyawan maupun atasan dengan bawahan. Selain itu manajemen juga dapat mengembangkan kompetensi karyawan dan kemampuannya misalnya dengan pelatihan-pelatihan serta motivasi-motivasi untuk mendorong karyawan mencapai kinerja yang optimal.