Reliabilitas Konstruk

Dalam penelitian, uji reliabilitas menjadi langkah yang sangat penting dalam mengukur kehandalan instrumen penelitian. Salah satu uji reliabilitas dalam penelitian yaitu uji reliabilitas konstruk. Uji ini didefinisikan sebagai alat ukur untuk melihat konsistensi item-item dalam instrumen penelitian yang mewakili konstruk yang sama. Konstruk sendiri diartikan sebagai konsep abstrak yang tidak dapat diamati secara langsung seperti motivasi, kepuasan kerja, dan kecerdasan. Oleh karena itu untuk perlu menggunakan variabel dan indikator untuk mengidentifikasinya. Perbedaan dengan validitas konstruk adalah reliabilitas konstruk mengukur konsistensi item sedangkan validitas konstruk mengukur seberapa baik instrumen dapat digunakan. Menurut Jackson (2003) yang dikutip Tahir dkk (2022), reliabilitas konstruk dapat menilai keakuratan alat ukur (intrumen penelitian) yang dirancang berdasarkan teori.

Analisis Variabel Konstruk

Untuk menguji reliabilitas konstruk maka dapat menggunakan koefisien alpha Cronbach atau composite reliability. Uji dengan alpha Cronbach dapat dilakukan menggunakan rumus dan perhitungan menggunakan excel. Peneliti juga dapat memanfaatkan program SPSS untuk menghitung secara cepat dan minimal kesalahan. Nilai koefisien alpa Cronbach berkisar antara 0-1 di mana semakin tinggi nilai koefisien maka item yang diuji semakin reliabel. Sugiyono (2022) menginterpretasikan nilai koefisien Cronbach sebagai berikut:

  1. Jika nilai koefisien alpha Cronbach 0,6 maka item dinyatakan reliabel
  2. Nilai koefisien alpha Cronbach < 0,6 maka item dinyatakan tidak reliabel

Dijelaskan Wahyuni bahwa interpretasi koefisien alpha Cronbach dibagi menjadi 4 yaitu:

  1. Jika nilai koefisien alpha Cronbach > 0,90 maka item dapat dinyatakan memiliki reliabilitas sempurna.
  2. Nilai koefisien alpha Cronbach antara 0,70 – 0,90 maka item dapat dinyatakan memiliki reliabilitas tinggi.
  3. Apabila nilai koefisien alpha Cronbach antara 0,50 – 0,70 maka item dapat dinyatakan memiliki reliabilitas moderat.
  4. Koefisien alpha Cronbach dengan nilai < 0,50 maka item dapat dinyatakan memiliki reliabilitas rendah.

Perhitungan dengan Composite Reliability umumnya digunakan dalam pemodelan persamaan struktural (SEM) yang dapat menggunakan program SmartPLS (Partial Least Squares). Item dianggap baik jika nilai koefisien > 0,7. Dalam composite reliability terdapat 3 hal yang diukur yaitu konsistensi internal, keandalan skala, dan varian skor yang sebenarnya.

Reliabilitas Konstruk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
Open chat
1
Selamat datang di konsultanskripsi.com. Ada yang bisa kami bantu?