Validitas Reliabilitas Kuantitatif VALIDITAS ISI Instrumen yang harus mempunyai validitas isi (content validity) adalah instrumen yang berbentuk tes. Beberapa diantaranya adalah mengukur pencapaian hasil belajar (achievement) atau efektivitas pelaksanaan program dan tujuan. Validitas isi dalam tes tersebut disusun berdasarkan materi pelajaran yang telah diajarkan. Adapun instrumen untuk mengetahui pelaksanaan program maka disusun berdasarkan program yang […]
Olah Data Skripsi Tesis
Olah data skripsi dan tesis merupakan bagian paling penting karena sudah berkaitan dengan analisis data. Pengolahan data dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Tugas akhir seperti skripsi, tesis, dan bahkan disertasi terkadang menjadi kendala bagi sebagian besar mahasiswa. Pengalaman Famous Consultant dalam mendampingi klien menemukan bahwa kendala lebih disebabkan karena kesibukan sehingga tidak ada waktu […]
Independent Sample t-test
Independent sample t-test merupakan salah satu metode perhitungan dalam statistik parametrik. Pengolahan dengan uji independent sample t-test ini mensyaratkan beberapa uji asumsi seperti uji normalitas dan uji homogenitas. Uji ini digunakan untuk membandingkan dua populasi yang berbeda.
Partial Least Square
Partial Least Square atau disingkat PLS merupakan salah satu metode analisis data dengan teknik SEM (Structural Equation Model). SEM termasuk dalam metode kuantitatif selain analisis regresi linear. Teknik SEM sendiri merupakan salah satu metode analisis multivariat dengan tujuan menggambarkan hubungan linear secara simultan antara indikator atau variabel yang diamati dengan variabel yang tidak dapat diukur […]
Statistik Non Parametrik
Statistik non parametrik merupakan salah satu analisis inferensial yang merupakan bagian dari metode kuantitatif. Statistik non parametrik ini bertujuan untuk menguji distribusi. Penerapan statistik non parametrik bergantung pada jenis data nominal dan ordinal. Data berjenis nominal dan ordinal tidak menyebar normal. Data yang dianalisis pun jumlahnya kecil yaitu kurang dari 30 sampel/data, sehingga uji ini […]
Statistik Parametrik
Statistik parametrik merupakan jenis analisis inferensial lainnya yang umumnya digunakan dalam penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif. Statistik ini bertujuan untuk mengetahui fakta pasti dari sekelompok data yang menjadi sumber sampel. Berbeda dengan statistik non paramaterik, statistik parametrik ini menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji parameter populasi melalui data sampel. Selain itu, uji ini juga […]
Statistik Inferensial
Statistik inferensial atau statistik induktif (disebut juga dengan statistik probabilitas) merupakan metode kuantitatif yang umumnya digunakan untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif (data interval atau rasio). Statistik ini juga bisa untuk menganalisis data kualitatif dengan cara statistik induktif, dimana data-data kualitatif terlebih dahulu dikonversikan ke dalam kuantitatif dengan memberi skor atau bobot. Misalnya data ordinal […]
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif umum digunakan sebagai analisis untuk mengolah data penelitian kuantitatif. Statistik ini bertujuan menggambarkan dan menjelaskan hasil penelitian yang telah diolah sehingga dapat ditarik kesimpulan. Husnul dkk. mengemukakan bahwa statistik deskriptif memfokuskan pada penyederhanaan angka dari data yang telah dikumpulkan sehingga dapat disajikan secara ringkas. Pada umumnya, statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang […]
Korelasi Rank Spearman
Hauke dan Kossowski (2011) mengemukakan bahwa korelasi ini dicetuskan oleh Charles Spearman sebagai ukuran kekuatan hubungan dua variabel. Korelasi rank spearman merupakan salah satu analisis korelasi dengan sumber data ordinal dengan tujuan menguji hipotesis asosiatif. Bentuk hipotesis asosiasi merupakan hubungan dua variabel atau lebih dalam suatu populasi, seperti “Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara budaya […]
Korelasi Pearson
Korelasi Pearson merupakan salah satu analisis korelasi pada metode kuantitatif untuk menguji hipotesis hubungan 2 variabel atau lebih. Menurut Budiwanto, diciptakan oleh Pearson dan digunakan untuk menghitung kecenderungan hubungan antara dua variabel interval atau rasio. Uji signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel, menggunakan derajad kebebasan db = N – 1.