Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D)
Salah satu metode dalam riset yang umum digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research & Development (R&D). Metode ini digunakan untuk menghasilkan produk baru maupun mengembangkan produk yang sudah ada untuk meningkatkan kualitas.

Pengertian
Beberapa definisi metode penelitian dan pengembangan banyak dikemukakan dalam berbagai sumber. Sugiyono mendefinisikan metode penelitian dan pengembangan sebagai metode untuk menciptakan produk dan menguji kualitas atau keefektifannya. Selain menciptakan produk baru, metode penelitian dan mengembangkan juga menyempurnakan produk yang sudah ada. Tujuan utama metode penelitian ini adalah untuk menjawab kebutuhan manusia yang semakin beragam.
Menurut Fiantika dkk., metode penelitian dan pengembangan mulai marak pada tahun 2000-an di dunia pendidikan. Penelitian tersebut dengan cara menyempurnakan perangkat pembelajaran yang sudah ada. Salah satu contoh produk dari metode penelitian ini adalah pengembangan modul pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan tuntutan output.
Prosedur
Metode penelitian dan pengembangan melibatkan berbagai kegiatan yaitu pengumpulan data, analisis, desain, pengembangan, pengujian, dan revisi produk. Tahapan tersebut didukung dengan perangkat lunak, perangkat keras, modul, pelatihan, maupun produk lain yang relevan dengan bidang yang hendak diteliti. Agar metode yang dilakukan lebih efektif maka langkah umum yang perlu dilakukan yaitu:
- Mengidentifikasi masalah. Hal ini berkaitan dengan kualitas produk yang diinginkan oleh konsumen maupun item-item yang perlu diperbaiki.
- Mengumpulkan data dan informasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti.
- Merancang produk dengan mendesain berbagai model yang nantinya dapat diuji.
- Mengembangkan produk dengan membuat produk versi awal atau prototype.
- Menguji produk dengan menguji efektivitas produk pada berbagai kondisi.
- Merevisi produk, yaitu memperbaiki kekurangan dari prototype yang telah dibuat berdasarkan hasil pengujian.
- Memproduksi secara massal jika produk sudah lolos uji kelayakan.
Beberapa penerapan metode penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan yaitu di bidang industri seperti membuat produk smartphone baru dan mengembangkan sesuai kebutuhan konsumen. Beberapa yang dikembangkan seperti dari sisi baterai yang lebih tahan lama, kualitas kamera, dukungan terhadap akses internet, multifungsi untuk mengetik, dan lainnya. Dalam bidang pendidikan seperti pengembangan modul yang didukung berbagai informasi dan literatur terkini. Sementara itu dalam bidang kesehatan seperti pengembangan obat yang sebelumnya hanya oral diperluas menjadi obat tempel, metode perawatan yang sebelumnya hanya di rumah sakit kemudian dapat dilakukan di rumah (home care), dan sebagainya.