Penelitian Observasi Alami

Observasi alami merupakan salah satu metode pengambilan data dari penelitian lapangan dengan cara mengamati obyek atau kejadian secara alami. Maksud dari alami adalah secara natural, apa adanya, serta tanpa campur tangan atau manipulasi peneliti. Dapat dikatakan bahwa observasi alami sebagai observasi non partisipan di mana peneliti tidak berpartisipasi dalam penelitian.

Observasi alami bertujuan untuk melihat kondisi sesungguhnya dari obyek atau kejadian. Data yang diperoleh dari observasi alami berupa data otentik dan realistik, bukan pencitraan. Meskipun observasi alami dianggap kurang valid karena hanya dilihat dari sudut pandang pengamat, namun metode ini menjadi pendukung penelitian kualitatif.

Definisi

Beberapa sumber mendefinisikan penelitian dengan observasi alami. Observasi sendiri dijelaskan Hasanah sebagai proses pengamatan sistematis dari suatu aktivitas atau kegiatan manusia secara terus-menerus untuk memperoleh fakta. Berdasarkan hal tersebut maka observasi merupakan bagian integral dari penelitian etnografi. Sulistyawati mendefinisikan observasi atau pengamatan alami sebagai jenis penelitian kualitatif yang mengamati keseluruhan dari obyek yang diamati tanpa mengubahnya sedikitpun. Pada umumnya pengamatan dilakukan terhadap perilaku seseorang atau suatu kelompok dalam situasi tertentu. Obyek alami dapat menggunakan panca indera yang didukung perangkat dokumentasi seperti kamera tersembunyi. Contoh observasi alami adalah mengamati interaksi anak-anak di taman bermain, mengamati perilaku konsumen, atau mengamati interaksi sosial di lingkungan tempat tinggal.

Kelebihan dan Kekurangan

Observasi alami mampu menyediakan data yang yang otentik, murni, apa adanya, tanpa manipulasi, dan tanpa campur tangan di luar obyek yang diteliti. Hal ini juga menghindarkan data yang bias yang mungkin muncul dari metode lainnya. Adanya data yang otentik mampu memberikan pemahaman kepada pembaca secara mendalam mengenai perilaku dalam konteks yang sebenarnya. Akan tetapi metode ini juga memiliki kekurangan yaitu sulit mengontrol variabel lain (eksternal) yang mungkin dapat mempengaruhi obyek yang diamati. Selain itu, observasi alami juga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mendapatkan data yang diperlukan. Observasi alami juga perlu mempertimbangan etika di mana dalam melakukannya obyek yang diamati tidak menyadari jika diamati.

OBSERVASI ALAMI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
Open chat
1
Selamat datang di konsultanskripsi.com. Ada yang bisa kami bantu?