Uji Homogenitas

Uji Homogenitas menjadi salah satu Uji Asumsi Dasar, yang merupakan prasyarat dalam analisis regresi. Jika homogenitas tidak terpenuhi maka hasil analisis data pun tidak akurat. Hasil analisis data yang tidak akurat menyebabkan kesimpulan pun tidak akurat. 

uji homogenitas

Usmadi (2020) mengemukakan bahwa uji homogenitas dapat dilakukan dengan menggunakan statistik uji Harley, uji Cohran, Uji Levene, dan uji Bartlett. Uji homogenitas diterapkan dalam perhitungan uji hipotesis dengan independent sample T-Test dan ANOVA.

1. Uji Harley

Pengujian homogenitas dengan Harley dilakukan dengan membandingkan variansi terbesar dengan terkecil. Pembandingan ini dilakukan jika sampel merupakan antar kelompok. Misalnya membandingkan nilai dari 4 kelompok belajar yang masing-masing menerapkan metode pembelajaran yang berbeda. Untuk menentukan ada tidaknya homogenitas maka dengan membandingkan nilai F tabel dengan F hitung. Jika F hitung < F tabel maka dapat disimpulkan bahwa variansi keempat kelompok data homogen atau data berasal
dari populasi yang memiliki variansi yang sama.

2. Cohran

Uji Cochran dinilai lebih sensitif dibandingkan Harley karena mempertimbangkan seluruh variansi yang akan diuji homogenitasnya. Jika salah satu kelompok memiliki variansi lebih besar dibandingkan variansi kelompok lainnya maka uji Cochran lebih baik daripada uji Harley. Uji Cochran dan Uji Harley memiliki kesamaan yaitu menuntut adanya kesamaan n dari setiap kelompok yang akan dicari homogenitasnya. Kriteria pengujian adalah membandingkan nilai hitung Cochran dengan nilai tabel Cochran. Jika C hitung ≤ C tabel maka terdapat homogenitas dari kelompok-kelompok uji, artinya berasal dari populasi yang sama.

3. Uji Levene

Identifikasi dengan uji Levene digunakan untuk menguji kesamaan varians dari beberapa populasi. Pengujian dengan cara ini menjadi alternatif uji Bartlett. Jika terbukti data berdistribusi normal atau mendekati normal, maka lebih baik menggunakan uji Bartlett. Uji Levene menggunakan analisis varian satu arah. Data ditranformasikan dengan jalan mencari selisih masing-masing skor dengan rata-rata kelompoknya. Jika F hitung < F tabel maka dapat disimpulkan bahwa variansi keempat kelompok data homogen atau data berasal
dari populasi yang memiliki variansi yang sama.

4. Uji Bartlett

Uji Bartlett sangat peka terhadap ketidaknormalan distribusi, sehingga perlu ada uji normalitas distribusi skor masing-masing kelompok. Jika X hitung < X tabel maka disimpulkan terdapat homogenitas atau tidak ada perbedaan varians antara sampel.

Uji Homogenitas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
Open chat
1
Selamat datang di konsultanskripsi.com. Ada yang bisa kami bantu?