Uji normalitas menjadi salah satu uji yang sangat penting sebelum uji regresi. Pada materi Uji Asumsi Dasar sebelumnya dijelaskan bahwa uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak. Hasil data yang terdistribusi, apakah normal atau tidak menentukan uji berikutnya yang digunakan dalam uji hipotesis. Berikut ini disajikan contoh kasus dalam perhitungan uji normalitas.

Suatu penelitian tentang “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kedisiplinan terhadap Kinerja Karyawan” pada suatu perusahaan swasta di Yogyakarta. Angket telah diisi oleh responden dan hasilnya ditampilkan pada tabel berikut,

Untuk menghitung normalitas data di atas maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Buka halaman kerja SPSS dan copy paste data di atas pada halaman Data View seperti berikut,

b. Sesuaikan keterangan yang ada pada halaman Variable View seperti berikut,

c. Klik Analyze — Descriptive Statistics — Explore, sehingga tampil seperti di bawah ini,

Masukkan variabel Lingkungan Kerja, Kedisiplinan, dan Kinerja Karyawan pada kolom Dependent List

d. Klik Plots, maka akan tampil seperti berikut,

Klik Normality plots with tests, kemudian klik Continue

e. Hasil output dapat dilihat pada gambar berikut,

Berdasarkan hasil output di atas, nilai Sig. (signifikansi) masing-masing variabel di atas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel terdistribusi dengan normal.

Dengan demikian data tersebut dapat digunakan dalam uji regresi, baik regresi linear sederhana maupun linear berganda.

Uji Normalitas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
Open chat
1
Selamat datang di konsultanskripsi.com. Ada yang bisa kami bantu?