PENELITIAN ETNOGRAFI

A. Pengertian dan konsep

Perlu dipahami bahwa penelitian etnografi merupakan akar dari Antropologi. Penelitian ini menjadi salah satu jenis metode penelitian kualitatif untuk mempelajari kehidupan sosial dan budaya suatu kelompok masyarakat. Abdul Manan dalam bukunya “Metode Penelitian Etnografi” menjelaskan bahwa penelitian etnografi meneliti dan mengkaji kebudayaan manusia. Hasil kajian ini memberikan gambaran yang nyata dan apa adanya mengenai masyarakat yang diteliti.

B. Ruang Lingkup

Mengingat bahwa penelitian etnografi meneliti hubungan manusia dan budayanya, maka ruang lingkup dan obyek penelitian ini juga luas, antara lain meliputi:

1. Bahasa

Definisi bahasa diartikan sebagai sistem komunikasi antara seseorang dengan orang lain untuk mengungkapkan keinginan, ide, pendapat, dan sebagainya. Kata-kata, simbol, maupun isyarat merupakan bagian dari bahasa yang dapat diteliti. Peneliti yang menganalisis obyek penelitian ini meliputi fonetik, fonologi, sintaksis, dan semantik yang menghasilkan tata bahasa.

2. Teknologi dan Sistemnya

Sistem merupakan sekumpulan komponen atau elemen yang saling terhubung untuk suatu tujuan, sedangkan teknologi yaitu aplikasi dari ilmu pengetahuan yang diwujudkan dalam suatu alat, proses, atau cara untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu sistem teknologi dapat diartikan sebagai kombinasi komponen-komponen yang mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknik ilmiah untuk memecahkan suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu. Obyek etnografi sistem teknologi meliputi alat produksi, senjata, alat transportasi, hunian, dan sebagainya.

3. Ekonomi dan Sistem Ekonomi

Seperti penjelasan di atas bahwa sistem merupakan sekumpulan komponen atau elemen yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan ekonomi berkaitan dengan upaya pengelolaan sumber daya yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Penelitian dengan obyek etnografi dalam sistem ekonomi meliputi beternak, bercocok tanam di ladang atau sawah, menangkap ikan, sistem jual beli di pasar, dan sebagainya.

4. Asal Mula Sejarah

Beberapa obyek penelitian mengenai asal mula sejarah dalam penelitian etnografi meliputi prasejarah dan lokasi, mitologi dan cerita rakyat setempat, serta naskah kuno.

5. Pengetahuan dan Sistem Pengetahuan

Etnografi terkait sistem pengetahuan antara lain mengenai alam, seluk belum tumbuhan, manusia dan berbagai peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, pengalaman-pengalaman dari suatu masyarakat, dan sebagainya.

6. Organisasi Sosial

Organisasi sosial terkait dengan sistem kekerabatan yang berlaku dalam komunitas masyarakat. Organisasi sosial ini meliputi kelompok inti (keluarga dari hasil pernikahan), keluarga luas (generasi anak yang telah menikah), keluarga inti yang dikelilingi keluarga sepupu, dan sebagainya.

7. Kesenian

Kesenian yang menjadi obyek meliputi seni rupa (seni patung, relief, seni lukis, dan seni rias), seni suara/seni musik (vokal dan instrumental) seni tari, dan seni drama.

8. Agama dan Kepercayaan

Kehidupan masyarakat sangat kompleks jika terkait dengan agama dan kepercayaan. Hal ini tergantung dengan apa yang diyakini oleh masing-masing individu. Upacara keagamaan, Nabi dan Malaikat dalam agama Islam, dewa-dewa dalam agama Hindu, dan konsep dunia akhirat merupakan beberapa obyek yang dapat diteliti dalam etnografi.

9. Kenampakan Alam dan Klimatologi

Kajian mengenai kenampakan alam dan klimatologi dalam etnografi meliputi iklim, sifat daerah (pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan sebagainya), suhu dan curah hujan, flora dan fauna, peta desa, dan sebagainya.