Penelitian Fenomenologi
A. Pengertian dan Ruang Lingkup
Penelitian fenomenologi merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian fenomenologi adalah untuk menggali informasi mengenai pengalaman seseorang yang dapat menggambarkan perasaan maupun makna dari fenomena yang dialaminya. Bado menjelaskan definisi fenomenologi dari Creswell yaitu menjelaskan makna dari pengalaman hidup seseorang atau beberapa orang mengenai berbagai hal dari sudut pandang mereka sendiri. Menurut Hasan dkk., instrumen penelitian fenomenologi seperti penelitian kualitatif pada umumnya yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hanya saja dokumen yang digunakan sebagai instrumen adalah buku harian, jurnal, dan catatan diri narasumber. Buku harian merupakan refleksi atas pengalaman hidup seseorang. Adapun jurnal menjadi penemuan mandiri seseorang.B. Karakteristik Penelitian Fenomenologi
Untuk menjelaskan penelitian fenomenologi, Hadi dkk. mengemukakan bahwa terdapat 4 karakteristiknya, yaitu: 1. Deskripsi Fenomenologi bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena sekaligus menjelaskannya berupa fenomena seperti emosi, pikiran, dan tindakannya. Dalam hal ini tujuan fenomenologi adalah menjelaskan kondisi apa adanya sesuai dengan yang terjadi. 2. Reduksi Reduksi merupakan proses untuk memastikan bahwa prasangka tidak tercampur dalam hasil pengamatan dan data yang diperoleh. Artinya data yang diperoleh dipastikan sebagai “the things themselves“. 3. Esensi Esensi merupakan makna inti dari pengalaman individu sebagaimana adanya. Esensi yang dicari atau hubungan antar esensi yang diteliti melibatkan eksplorasi, intuisi, dan refleksi. Hal ini untuk menentukan apakah suatu karakteristik tertentu merupakan esensi penting. 4. Intensionalitas Intensionalitas merupakan korelasi antara noema dan noesis. Noema adalah pernyataan obyektif dari perilaku atau pengalaman yang realistis, sedangkan noesis adalah refleksi subyektif dari pernyataan obyektif tersebut. Intensionalitas menunjukkan keterarahan tindakan yang bertujuan pada satu obyek.C. Langkah Penelitian Fenomenologi
Menurut Carpenter, penelitian fenomenologi dilakukan dengan beberapa langkah yaitu: 1. Menentukan fenomena yang akan diteliti. Peneliti memiliki peran penting untuk mentransformasikan data yang berasal dari narasumber menjadi gambaran yang murni dan utuh dari fenomena. 2. Melakukan pengumpulan data, termasuk pemilihan partisipan dan metode dalam pengumpulan data. Penentuan partisipan menggunakan purposive sample, dimana narasumber memiliki pengalaman terkait fenomena yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. 3. Analisis Data Analisis data didahului dengan proses transkripsi hasil wawancara secara verbatim atau apa adanya.PENELITIAN FENOMENOLOGI