Uji Heteroskedastisitas merupakan salah satu uji prasyarat dalam uji regresi yang termasuk dalam Uji Asumsi Klasik. Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kesamaan residual pada semua pengamatan dalam model regresi. Purnomo (2016) mendefinisikan heterokedastisitas sebagai varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan di dalam model regresi.
Uji heteroskedastisitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan dari model regresi. Adapun kriteria pengujian sebagai berikut:
H0 : tidak ada gejala heteroskedastisitas
Ha : ada gejala heteroskedastisitas
H0 diterima jika – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel, yang berarti tidak terdapat heteroskedastisitas
H0 diterima jika t hitung > t tabel atau – t hitung < – t tabel, yang berarti terdapat heteroskedastisitas
Berikut ini disajikan contoh perhitungan dengan uji heteroskedastisitas:
Dalam uji regresi linear, sebaiknya data yang dimiliki tidak terdapat heteroskedastisitas.